Kabar Kalteng

Kadis TPHP Prov. Kalteng Kunjungi Posyandu Tiara

yl
Kadis TPHP Prov. Kalteng Kunjungi Posyandu Tiara

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti melakukan kunjungan dalam rangka Program Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kota Palangka Raya, di Posyandu Tiara, Kelurahan Bukit Tunggal Palangka Raya, Jumat (18/10/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam menangani stunting yang masih menjadi isu kesehatan utama di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Sunarti menyoroti bahwa stunting merupakan masalah yang tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga berimplikasi pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang. "Stunting adalah kondisi yang harus kita tangani dengan serius. Ini bukan hanya soal pertumbuhan fisik, tetapi juga dampak jangka panjangnya terhadap perkembangan otak dan daya tahan tubuh anak," tuturnya.

(Baca Juga : Masyarakat diajak berkunjung ke Central Borneo Souvenir)

Kadis TPHP Prov. Kalteng Kunjungi Posyandu Tiara

Ia juga menjelaskan, beberapa faktor utama penyebab stunting, termasuk kurangnya asupan gizi yang baik selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak. "Kita harus fokus pada perbaikan gizi, terutama pada ibu hamil dan anak-anak di bawah usia dua tahun. Pemberian ASI eksklusif hingga usia enam bulan dan makanan pendamping yang kaya nutrisi seperti protein, zat besi, dan zinc, sangatlah penting," tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu, dan para orang tua. Mereka diberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak serta pencegahan stunting melalui pola makan yang sehat. Sunarti menekankan bahwa pencegahan stunting harus menjadi prioritas, terutama di wilayah-wilayah dengan akses terbatas terhadap makanan bergizi.

Kadis TPHP Prov. Kalteng Kunjungi Posyandu Tiara

Selain fokus pada gizi, ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam menangani stunting. Ia mengajak para orang tua, kader posyandu, dan petugas kesehatan untuk bersinergi dalam memastikan anak-anak di wilayah Kota Palangka Raya tumbuh sehat dan cerdas. "Keterlibatan semua pihak sangat diperlukan, karena penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sunarti menegaskan bahwa program percepatan penurunan stunting ini akan terus berjalan dengan pemantauan dan evaluasi rutin. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini.

Sebagai bagian dari program ini, Sunarti juga mengapresiasi peran aktif kader posyandu yang terus berupaya memberikan edukasi dan pemantauan gizi pada anak-anak. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya akan semakin solid dalam menanggulangi stunting di Kalimantan Tengah. (Sumber : Diskominfo Kalteng)